Wanita Yang Kukunjungi Semalam

Kenapa kau tidak kabari aku dahulu agar aku bisa
menyiapkan jamuan? Memberimu kabar membuatku gila.
Perutku kau samakan dengan laut yang tak
pernah penuh dan sungai yang selalu mengalir.

Sebentar, kubersihkan kamar agar tidurmu
nyenyak. Jangan. Bersihkan saja diriku dari debu
yang sedari tadi mengganggu mataku sehingga
samar kulihat cahaya dari wajahmu yang bersinar.

Mari, kuantar kau ke kamar. Lalu biarkan aku
menyelesaikan urusanku dengan Tuhan. Ternyata
ketukanku mengganggu waktumu yang memang
seharusnya kau limpahkan sepenuhnya untukNya.

Kau ingin teh atau kopi? Ku ingin kau tampik bosan
yang perlahan memakan sisa umur dan senyummu
yang tak pernah absen selalu kau suguhkan
kepadaku saat kau buka tirai di jendela kamarmu.

Alkholily
Bangil, 23 Juni 2017

Komentar

Postingan Populer