Rumah Ikanku

Ikan-ikan di akuarium dekat jendela kamarku berbaris kesana kemari membentuk formasi lucu dan kompak sehingga mataku melebur bersama gelombang air kecil yang dibuat ekor mungil sang ikan.

Ada batu atau entah plastik yang dicat hitam setidaknya mereka bisa berpetak umpet dan dakon agar tidak merasa bosan dengan rumah mereka yang seluas pandang namun terbatas raga itu.

Sementara itu aku (manusia) memandang terbang perkara yang tak seharusnya dikhawatirkan sampai betisku pusing melihat otakku berlarian mengejar sesuatu yang orang sebut sebagai takdir.

Alkholily
Kedungkandang, 2 September 2017

Komentar

Postingan Populer