Yang Gila Aku atau Mereka
berkumpul dengan orang yang dianggap gila membuatku sedikit berpikir apakah sebenarnya mereka benar-benar gila.
mereka hafal lirik-lirik lagu rap yang bahkan aku saja butuh waktu lama untuk menghafalkannya. mereka juga menirukan senyumku. mereka balas tatapan curigaku dengan tatapan tanpa sedikitpun curiga. mereka jawab semua pertanyaanku tanpa sedikitpun mengharapkan balasan jawaban dariku. mereka ceritakan seluruh hidupnya tanpa sedikitpun bertanya padaku untuk apa aku menanyai mereka. mereka sebutkan nama keluarga mereka lengkap dengan dimana kerjanya dan sekolahnya. kata mereka, mereka bangun pagi, sholat, sarapan, bahkan mereka juga mandi dengan sabun yang wangi dan membekas aromanya.
atas dasar apa mereka dianggap tidak normal?
mengapa mereka masih di tempat yang bahkan untuk keluar saja harus menunggu obatnya habis.
mereka bilang mereka sehat. lalu mengapa mereka masih disini?
robith alkholily
Surabaya, 17 Juli 2018
Komentar
Posting Komentar