Sunset Indah Gunung Telomoyo

September 28, 2015

Sunset Indah Gunung Telomoyo

Peta Gambaran Gunung Telomoyo

Gunung Telomoyo, atau Bukit Paralayang adalah gunung kecil yang terletak di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang. Gunung ini memiliki ketinggian 1.894 m dpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut) tetapi belum pernah tercatat meletus. Ia terlihat dari kota-kota sekitar, seperti Salatiga, Ambarawa, dan Secang, Magelang. Gunung Telomoyo lokasinya strategis karena dihimpit oleh empat gunung lain yakni Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran.

Hanya ada satu jalur untuk bisa menuju Puncak Tower Radio. Trek berupa jalan aspal yang sudah rusak. Jadi bagi survivor yang ingin menuju Puncak Tower Radio, lebih direkomendasikan menggunakan sepeda motor yang kondisinya baik (;ban, shock, mesin, dan lampu jika melakukan perjalanan di malam hari) karena jalan aspal menuju puncak dipenuhi lubang-lubang besar, berkelok-kelok, serta berputar-putar.

Hari Selasa kemarin, tepatnya tanggal 22 September 2015, saya berdua dengan adik saya, mengisi waktu dengan mengunjungi salah satu gunung indah di Magelang, kota dimana saya tinggal. Karena mendadak, serta persiapan yang belum matang lah yang membuat saya memilih gunung ini. Karena aksesnya mudah dan tidak perlu persiapan yang begitu berat seperti jika mendaki gunung lainnya.

Pukul 15.00 WIB saya berangkat menggunakan sepeda motor dari rumah saya. Jarak tempuh dari rumah saya menuju pos retribusi Gunung Telomoyo, yaitu di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak memakan waktu sekitar 1 jam. Jika dari arah Kota Magelang, ambil arah menuju Salatiga. Jika sudah sampai Pasar Kopeng, setelah itu ada Gapura Selamat Jalan, nah, tepat setelah gapura ini, sekitar 100 m, ada pertigaan, ambil arah kiri. Setelah sedikit kebingungan bertanya pada warga, akhirnya kami sampai pos retribusi yang hanya berupa gubuk kecil dan ada gerbang berwarna putih, kami membayar tiket masuk sepeda motor; Rp 5000,-, sedangkan jika untuk mobil; Rp 10.000,-. Karena waktu sudah masuk Ashar, kami sholat terlebih dahulu di masjid dekat pos retribusi.

Dari Pos Retribusi, tepat pukul 16.30 WIB kami berangkat ke atas. Andai saja jalannya baik, mungkin cukup 30 menit untuk sampai ke Puncak Tower Radio. Namun karena jalan yang indah seperti sungai di musim kemarau, akhirnya pukul 17.30 WIB kami baru sampai pada Puncak Telomoyo.

Tower Radio

Sempat beberapa kali saya dan adik saya harus turun dari sepeda karena jalan rusak parah dan kondisi sepeda motor yang kurang baik. Sedikit merasa geli, ternyata tidak hanya manusia saja yang harus break saat naik gunung, tapi sepeda motor, pun, jika kondisinya tidak fit, ya harus istirahat untuk mendinginkan mesin dan v-belt.

Aspal Rusak

Pastikan Kendaraan Anda benar benar dalam kondisi baik

Jalanan berkelok dan Menanjak

Pemandangan yang disuguhkan oleh gunung ini tidak kalah dengan gunung-gunung besar lainnya. Selama perjalanan, banyak spot-spot untuk melihat pemandangan di sekitar Gunung Telomoyo berupa perumahan penduduk, lalu ada 4 gunung lainnya yang bisa dilihat yaitu Gunung Ungaran di sebelah utara, lalu di sebelah barat daya ada Gunung Andong yang terlihat begitu dekat, dan di sebelah selatan ada Gunung Merbabu dan Merapi.

view Gunung Merbabu

View sunset dari gunung ini juga tidak kalah mempesona. Matahari akan perlahan menghilang bersembunyi di belakang Gunung Andong. Jadi walaupun matahari sudah menghilang, langit masih tetap cerah senja.