Satu

"Semua bermula pada satu menit, pada satu waktu. Satu menit untuk melihat sebuah pandangan, pada satu waktu yang tak pernah direncanakan. Kemudian satu imaji menguji setiap helai kehidupan, satu jam untuk membayangkan apa yang tak penting. Lalu satu hari menjadi satu harapan yang tak terduga. Satu minggu mulai muncul satu cinta yang telah tercapai, sampai satu bulan tampak rasa berbeda dan semua terorganisasi, lalu menjadi satu bintang dalam hayat. Satu tahun pun terabaikan, karna selamanya, tak akan pernah bisa melupakan dan kembali semula. Karena sesuatunya membuat raga bahagia dan tak akan pernah dipejamkan. Semuanya terkatub indah dalam kitab takdir individu karena sebuah kehidupan selalu ada pada-Nya. Terima kasih atas perasaan yang sangat indah."

Nabila, 2013, dalam buku "al"